Saturday, May 10, 2008

Aplikasi Robot dalam Dunia Militer

Penggunaan robot sebagai senjata militer telah populer di sejumlah film misalnya saja, Robocop, Terminator atau battle droid dalam film Starwars. Tetapi penggunaan robot untuk keperluan militer bukan hanya ada di film loh, di dunia nyata robot juga telah dipakai dalam ketentaraan bahkan, sejak tahun 1940-an.


Goliath, adalah nama robot tertua yang dipakai dalam dunia kemiliteran. Goliath sebenarnya adalah ranjau yang dapat berjalan. Robot ini diciptakan oleh Wehrmacht (angkatan bersenjata Jerman) semasa perang dunia kedua. Goliath yang memiliki nama asli SdKfz. 302 Sonderkraftfahrzeug (kendaraan untuk kebutuhan khusus) ini, diproduksi di Bremen pada tahun 1940-an. Kendaraan ini dikendalikan dengan menggunakan remote kontrol. Tugas utama Goliath adalah mengangkut bahan peledak mendekati prajurit musuh. Goliath mampu mengangkut 60 Kg bahan peledak dan mampu menghancurkan tank, gedung atau barikade pertahanan musuh.

Goliath adalah siluman yang menghantui front timur selama perang dunia kedua. Keberadaannya, menginspirasi pemerintah Uni Sovyet untuk menciptakan robot militer kedua pada masa perang dunia kedua. Robot ini disebut sebagai teletank (Tt).

Teletank pertama kali dipergunakan dalam perang patriotik melawan tentara Nazi Jerman. sama seperti Goliath, Teletank dikendalikan dengan kontrol radio dari radius 1-1,5 km. Tank ini dilengkapi dengan senapan mesin, penyembur api dan mampu mengangkut bom seberat 200-700 Kg.

Saat ini militer angkatan bersenjata dari beberapa negara di dunia tengah mengembangkan beberapa sistem robot contohnya:

1.BigDog: BigDog adalah robot yang didesain untuk mengangkut peralatan prajurit pada medan-medan pertempuran yang terlalu berat bagi kendaraan konvensional. BigDog memiliki empat buah kaki sebagai pengganti roda. Tinggi anjing logam ini sekitar 70 cm dan memiliki bobot 75 Kg. Walaupun lari anjing ini lambat (hanya sekitar 5.3 km/jam), BigDog mampu mengangkut beban hingga 154 Kg pada jalanan menanjak 35 derajat. Pembuatan BigDog dibiayai oleh Defense Advanced Researched Projects Agency.


2.Dragon Runner: Dragon Runner adalah robot yang dibauat sebagai pengintai untuk mendukung pertempuran di dalam kota. Dragon Runner memiliki beberapa mode yaitu:
a. Drive Mode: Dragon Runner dapat berpatroli sambil mengirimkan gambar dari kamera ke pusat komando.
b. Sentry Mode: Dragon Runner berjaga sambil mendeteksi gerakan dengan menggunakan mikropon dan sensor.
c. Watch Mode: Dragon Runner berjaga sambil mengirimkan gambar yang dipantau ke pusat komando.


3.PackBot EOD (Explosive ordnance disposal): adalah robot yang didesain untuk mendeteksi bahan peledak. PackBot memiliki beberapa jenis sensor seperti kamera, pointer laser dan sensor suara.


4.Foster-Miller TALON: Robot ini adalah robot yang dilengkapi dengan senapan mesin, dan didesain untuk misi pengintaian maupun penyergapan. Foster-Miller TALON dapat dilengkapi dengan beberapa jenis senjata, seperti: M16 rifle, 5.56 mm SAW M249, 7.62 mm M240 machine gun, .50 cal M82 Barrett rifle, dan pelontar granat.


5.Armored Combat Engineer Robot (ACER): adalah robot yang didesain untuk menghancurkan penghalang di jalan, dan menyapu ranjau. Brntuk ACER mirip dengan bulldozer kecil. Robot ini memiliki bobot 2,25 ton (termasuk salah satu robot militer terbesar yang dipergunakan di darat) dan dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 10 km/jam. ACER memiliki body modular, yang dapat dirakit sesuai dengan tugasnya.


3 comments:

omeoomedia said...

Wow, keren ya!

lang said...

ada kemungkinan revolusi, fungsi manusia digantikan robot

Dhanan Sarwo Utomo said...

Makasih Mas dan Mbak

ShareThis