Kita mungkin berfikir bahwa planet-planet dan satelit-satelitnya adalah bola mulus yang melayang-layang di angkasa. Mungkin saja bola ini memiliki satu atau dua kawah. Akan tetapi pengamatan menunjukkan bahwa planet-planet dan satelit-satelit di galaksi kita memiliki gunung-gunung raksasa. Puncak tertinggi yang telah diketahui adalah gunung Olympus di Planet Mars yang tingginya mencapai 25 km, hampir tiga kali lipat dari puncak tertinggi di Bumi.
Pegunungan di luar angkasa dapat terbentuk dengan beberapa cara. Pada planet-planet yang panas dan berbatu seperti Venus dan Mars, pegunungan terbentuk secara vulkanis. Mirip dengan fenomena yang terjadi di Bumi, tekanan dari bawah kerak mendorong lava ke atas dan membentuk gunung berapi perisai. Pada proses ini lava yang keluar mengalir dari puncak gunung dan mengeras. Lapisan lava yang mengeras semakin tebal seiring dengan banyaknya aliran lava dari perut planet.
Pegunungan di luar angkasa juga dapat terbentuk akibat tumbukan benda langit. Ketika meteor atau asteroid menumbuk permukaan planet atau bulan maka akan terbentuk kawah. Gelombang kejut dari peningkatan suhu dan tekanan yang disebabkan oleh tumbukan ini akan menyebar ke seluruh permukaan planet atau satelit. Akibatnya, bebatuan akan retak dan memampat membentuk puncak-puncak di sekitar kawah. Salah satu contoh puncak kawah adalah kawah Herschel yang berada di Mimas salah satu setelit Planet Saturnus.
Terdapat pula kemungkinan adanya bebatuan dan objek-objek angkasa yang terperangkap oleh gravitasi planet atau satelit. Bebatuan ini akhirnya menumpuk membentuk pegunungan yang memanjang. Sebagai contoh, segmen katulistiwa di Lapetus, salah satu satelit Planet Saturnus.
Berikut ini adalah daftar puncak tertinggi yang telah teridentifikasi di galaksi Milky Way.
Terdapat pula kemungkinan adanya bebatuan dan objek-objek angkasa yang terperangkap oleh gravitasi planet atau satelit. Bebatuan ini akhirnya menumpuk membentuk pegunungan yang memanjang. Sebagai contoh, segmen katulistiwa di Lapetus, salah satu satelit Planet Saturnus.
Berikut ini adalah daftar puncak tertinggi yang telah teridentifikasi di galaksi Milky Way.
10 Gunung Doom di Titan
Gunung setinggi 1,5 km ini banyak menarik perhatian para ilmuwan. Gunung yang terletak di satelit terbesar kedua di tata surya kita ini memiliki bentuk puncak, kawah dan bekas aliran di lereng-lerengnya. Hal ini merupakan ciri-ciri ice volcano. Ice volcano adalah gunung yang menyemburkan bahan-bahan kimia dengan titik didih rendah seperti air dan metan, buka batuan cair. Nama gunung di satelit yang menyimpan cadangan minyak ini sendiri diambil dari nama tempat dalam novel fantasi Lord of The Rings, karya JRR Tolkien.9 Caloris Montes di Merkurius
Cincin pegunungan ini terbentuk akibat tumbukan besar yang menciptakan cekungan Caloris. Bebatuan yang bergeser akibat tumbukan ini melahirkan gunung setinggi 2 km.8 Gunung Huygens di Bulan
Ketinggian gunung tertinggi di Bulan ini mencapai 5,5 km. Namanya diambil dari nama Astronomer Belanda Christiaan Huygens. Gunung ini sendiri merupakan bagian dari pegunungan Montes Appenninus yang terbentang di permukaan satelit terbesar kelima di tata surya kita ini.7 Kawah Herschel di Mimas
Gunung ini menjulang setinggi 6 km dari salah satu kawah terbesar di tata surya kita. Gunung ini terbentuk akibat tumbukan yang dialami oleh satelit Planet Saturnus ini. Nama kawah ini diambil dari nama salah satu pelopor ilmu Astronomi yang paling terkemuka yaitu William Herschel.6 Gunung Maat di Venus
Gunung setinggi 8 km ini merupakan sebuah gunung berapi perisai. Ia ini mengeluarkan lava yang menyebar melalui lereng-lereng landainya hingga ratusan kilometer.5 Mauna Kea di Bumi
Gunung ini sesungguhnya lebih tinggi dibandingkan Gunung Everest akan tetapi, sebagian besar gunung berada di bawah laut. Gunung setinggi 10 Km ini merupakan gunung berapi yang tidak aktif. Kini gunung yang terletak di Hawaii ini menjadi lokasi bagi banyak teleskop-teleskop milik NASA.4 Boosaule Montes di Io
Io satelit terbesar ketiga milik Planet Jupiter ini merupakan rumah bagi gunung setinggi 18 km ini. Ia terbentuk karena tekanan yang berasal dari dalam satelit terbesar keempat di tata surya kita ini.3 Segmen Katulistiwa (Equatorial Ridge) di Iapetus
Diduga segemen katulistiwa di satelit terbesar ketiga milik Planet Saturnus ini bukan berasal dari bulan ini sendiri. Pegunungan setinggi 20 km ini terbentuk akibat bebatuan dan benda angkasa yang tertarik oleh gravitasi dan akhirnya menjadi bagian dari bulan ini.Garis menonjol yang membelah Iapetus merupakan sebuah segmen katulistiwa setinggi 20 km Author: NASA (Cassini probe) Lisensi: Public Domain |
2 Kawah Rheasilvia di Asteroid 4 Vesta
Belahan Selatan Asteroid 4 Vesta menampakkan kawah Rheasilvia Author: NASA/JPL-Caltech/UCLA/MPS/DLR/IDA Lisensi: Public Domain |
Cukup unik karena gunung kedua tertinggi di galaksi kita berada di sebuah asteroid. Diduga keseluruhan bagian gunung setinggi 22 km ini diakibatkan oleh sebuah tumbukan yang terjadi milyaran tahun yang lalu.
1 Gunung Olympus di Mars
Gunung ini merupakan sebuah gunung berapi perisai yang aktif. Beberapa bagian dari gunung ini terbentuk milyaran tahun yang lalu sementara beberapa bagian lain baru terbentuk jutaan tahun yang lalu. Dengan tinggi 25 km gunung ini merupakan gunung tertinggi di galaksi Milky Way.Gunung Olympus di Mars Author: NASA/MOLA Science Team Lisensi: Public Domain |
Daftar Pustaka
- anonymous. (2014, August). Space Mountains, How Are The Biggest Peaks In The Galaxy Formed? How It Works, 63, 62-63.
- anonymous. (2014, December). The 10 Biggest Moons in Our Solar System. BBC Knowledge, 5, 33.
- anonymous. (2014, December). 10 Famous Astronomers. BBC Knowledge, 5, 35.