Saturday, December 19, 2009

Sejarah dan Penjelasan Scientific Mengenai Vampire

Penulis fiksi vampire modern, termasuk Stephenie Meyer, Anne Rice, Stephen King dan banyak orang lain, memiliki banyak pengetahuan unik dan menarik mengenai vampire. Tapi dari mana ide vampire modern berasal? Jawabannya terletak pada kesenjangan antara sains dan takhayul.

Beberapa sumber melacak asal usul vampire sebagai pangeran Rumania Vlad Tepes (1431-1476), yang berjuang untuk kemerdekaan melawan Kekaisaran Ottoman. Meskipun sebagian besar orang menganggapnya brutal dan sadis (misalnya, perlahan-lahan menusuk musuh-musuhnya di tiang pancang, membakar mereka sampai mati, dll), dalam kenyataannya ia tidak terlalu kejam atau tidak selalu kejam. Teknik serupa digunakan oleh Gereja Katolik dan entitas penguasa selama Abad Pertengahan untuk menyiksa dan membunuh musuh.

Bram Stoker dikatakan telah meniru beberapa aspek dari tokoh Count Dracula Vlad Tepes. Walaupun Tepes mengispirasi cerita fiksi vampire modern, akar sesungguhnya vampire ternyat sangat berbeda. Sebagai entitas budaya, vampire adalah fenomena dunia. Menurut antropolog Paul Barber, penulis buku "Vampires, Burial, and Death," hampir setiap kebudayaan memiliki beberapa versi kisah-kisah vampire lokal, dan secara mengejutkan memiliki kemiripan dengan kisah vampire Eropa.

Kepercayaan mengenai vampire sebenarnya berasal dari takhayul dan asumsi yang salah tentang pembusukan mayat sesudah mati. Catatan pertama mengenai vampire beredar di Eropa pada Abad Pertengahan. Cerita-cerita ini mengikuti pola yang konsisten: kemalangan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya akan menimpa seseorang, keluarga, atau kota-mungkin musim kemarau panjang dimana tanaman mengering, atau penyakit menular mewabah.

Sebelum ilmu pengetahuan dapat menjelaskan pola cuaca dan teori kuman, setiap peristiwa buruk yang tidak jelas penyebabnya disalahkan pada vampire. Vampire adalah satu jawaban yang mudah untuk pertanyaan mengapa hal-hal buruk terjadi pada orang baik. Pada zaman itu, manusia menggabungkan keyakinan mereka bahwa sesuatu telah mengutuk mereka dan rasa takut akan mati, lalu kemudian menyimpulkan bahwa mungkin bahwa orang yang sudah mati bertanggung jawab atas kemalangan mereka, setelah orang tersebut kembali bangkit dari kubur dengan niat jahat. Kuburan orang yang dicurigai biasanya akan digali. Warga desa kemudian terkejut dan sering menganggap proses dekomposisi biasa sebagai fenomena supranatural.

Sebagai contoh, orang awam mungkin menganggap bahwa tubuh akan membusuk segera, setelah dimakamkan namun, jika peti mati disegel rapat dan dimakamkan di musim dingin, pembusukan mungkin akan tertunda berminggu-minggu atau berbulan-bulan; usus kembung menciptakan dekomposisi yang dapat memaksa darah naik ke mulut, sehingga terlihat seakan-akan sang mayat baru-baru ini mengisap darah. Proses ini dipahami oleh para dokter modern melalui pemeriksa mayat, tapi bagi masyarakat abad pertengahan di Eropa hal ini dianggap sebagai tanda-tanda bahwa vampire itu nyata dan ada di antara mereka.

Meskipun vampire asli sudah lama hilang, warisan mereka bertahan dan vampire terus mempesona dunia. Agaknya baik ilmu pengetahuan maupun pasak kayu tidak akan pernah membunuh vampir.

Sunday, November 29, 2009

10 Hal yang harus kita waspadai mengenai Malware Infections

Laporan tengah tahunan terbaru mengenai Security Information Report (SIR) dari Microsoft telah dirilis. Laporan setebal 232 halaman ini memberikan peringatan dan beberapa fakta penting tentang computer security pribadi.

10. Jumlah Malware Infection di Dunia amat luar biasa
Menurut laporan Microsoft ini, dari semua komputer yang telah dikunjungi oleh Microsoft Malicious Software Removal Tool (MSRT) pada semester pertama tahun 2009, 8,7 dari 1.000 (kurang dari satu percent) terjangkit malware infection. Titik-titik rawan dari malware infection terdapat di Serbia dan Montenegro, di mana angka 97,2 per seribu, Turkey dengan 32,3, Brazil dengan 25,4, Spanyol dengan 21,6, Korea Selatan dengan 21,3, Arab Saudi dengan 20,8, dan Taiwan dengan 20,4. Computer terbersih dari malware infection terdapat di Finlandia dengan tingkat 1.9. USA 8,6 hampir sama dengan rata-rata global. Yang tidak disebutkan oleh laporan Microsoft adalah bahwa malware infection pada computer Apple Macintosh masih amat langka.

9. Worm, Spyware, Adware, Malware
Ada virus yang menggandakan diri dan menyebar ke computer lain, kadang-kadang hanya demi kepentingannya sendiri. Virus jenis ini disebut worm jika mereka melakukannya melalui e-mail atau instant messenger. Spyware yang mengawasi kegiatan Anda untuk tujuan Advertising. Adware yang memunculkan pop-up Advertisement. Malware, adalah software apapun Anda inginkan, terutama software yang didesain untuk niat jahat. Sebuah bug, dilain pihak, adalah software yang tidak berfungsi secara benar - dan mungkin lebih baik daripada malware.

8. Sumber-sumber Malware
Anda bisa mendapatkan infeksi dengan mengunjungi malicious Web site, atau dengan mengklik sebuah file attachment dalam e-mail spam, melalui file sharing P2P jaringan, dengan men-download apa yang Anda pikir merupakan software bebas (freeware), atau dengan menggunakan perangkat removable yang terinfeksi seperti USB memory stick. Serangan bisa datang melalui berbagai sumber di Internet.

7. Bahaya laten Trojan
Banyak trojan akan mendownload malware lainnya yang berakar di computer kita dan mulai melakukan hal-hal buruk. Ini termasuk password stealers dan keyloggers yang akan mencoba untuk mencuri informasi account Anda sehingga orang lain dapat menyikat uang Anda. Atau mereka dapat mengubah computer anda untuk botnet node, di bawah kendali dari bot herder, yang biasanya akan menggunakannya untuk memuntahkan spam. Kalu teman anda menerima e-mail yang aneh-aneh dari anda berarti computer anda sudah dijadikan botnet node.

6. Jenis-jenis serangan malware
Jika Anda akan mendapatkan infeksi, setidaknya dari AS. Kemungkinan disebabkan oleh semacam Trojan. Menurut SIR, 42 persen dari infeksi yang ditemukan MSRT merupakan Trojan. Adware juga besar sekitar 16,3 persen. Password stealers sebesar 4,1 persen. Di tempat lain, jenis infeksi bisa berbagai macam. Di Brazil, misalnya, password setalers ditujukan untuk menyerang password on-line banking. Spanyol dan Korea Selatan memiliki banyak kesamaan, tetapi keduanya menderita oleh worm yang menargetkan on-line gamers.

5. Kerentanan Operation System
Tidak semua operation system sama-sama rentan. Microsoft menunjukkan bahwa Windows XP versi un-patched memiliki tingkat infeksi sekitar 32,5 per seribu - sekitar empat kali rata-rata global. Windows XP Service Pack 3 (yang sepenuhnya di update) sub-rata-ratanya 8 untuk seribu. Windows Vista rata-ratanya 3,1 per seribu untuk versi 32-bit, dan 2 per seribu untuk 64 - bit version.

4. Manfaat Patching
Hacker memiliki reputasi lebih unggul dibanding vendor software, tetapi dalam kenyataannya mereka sering menggunakan vulnerabilities yang patch nya telah dikeluarkan. Microsoft suka menggunakan contoh dari "Reno" Trojan yang menyerang Vista, menyebabkan Windows Explorer menghasilkan trackable error reports. Setelah Microsoft mengeluarkan patch, laporan jatuh dari 1,2 juta laporan kesalahan sehari menjadi kurang dari 100.000 - dalam tiga hari.

3. Manfaat Update
Tingkat infeksi versi 64-bit akibat software biasanya sepertiga lebih rendah daripada tingkat infeksi pada versi 32-bit.

2. Malware bukanlah satu-satunya bahaya di Internet
Peningkatan Phishing - e-mail yang mencoba untuk menipu Anda agar mengungkapkan informasi yang dapat digunakan untuk pencurian ID atau penipuan lainnya. Para phisher kala ini mengincar anggota situs pertemanan social dan bahkan perusahaan besar.

1. Gunakan akal sehat
Software tidak dapat melindungi Anda terhadap wabah phishing - hanya akal sehat yang bisa menangkalnya. Jika anda menerima e-mail acak yang meminta informasi pribadi Anda karena jika tidak entah bagaimana rekening bank Anda, atau subscription game anda, atau hak istimewa computer perusahaan anda akan ditangguhkan, SEGERA HAPUS

Sunday, October 11, 2009

Pil KB dapat Mengubah Preferensi Pasangan

Pil KB dan metode kontrasepsi lainnya dapat mengubah siklus alami hormon wanita juga, dapat mengubah preferensi mitra mereka dan kemungkinan keberhasilan reproduksi. Hasil studi ini diterbitkan dalam jurnal Trends in Ecology and Evolution edisi Oktober. Bahkan pria pilihan mungkin akan terpengaruh.

Wanita hanya subur untuk periode singkat selama siklus menstruasi mereka, tepat sebelum ovulasi. Banyak penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa preferensi pasangan baik perempuan dan laki-laki bervariasi secara signifikan sesuai dengan fluktuasi hormon dan diprediksi terkait dengan siklus menstruasi alami. Ovulasi berhubungan dengan pergeseran signifikan dalam beberapa karakteristik fisik wanita, perilaku dan persepsi yang terkait dengan daya tarik pasangan.

Wanita berovulasi menunjukkan preferensi lebih terhadap sifat maskulin laki-laki, dan mereka sangat tertarik pada laki-laki yang menunjukkan sifat dominasi, berdaya saing dan lebih memilih mitra yang secara genetik berbeda dengan diri mereka sendiri, begitulah hasil yang ditunjukkan oleh penelitian. Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa kesamaan genetis antara pasangan mungkin akan dikaitkan dengan ketidaksuburan.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria mendeteksi status kesuburan wanita, dan lebih memilih berovulasi dengan wanita saat mereka dapat membandingkan daya tarik wanita yang berbeda. Jadi kesimpulannya adalah pria akan cenderung kurang tertarik dengan wanita yang mengkonsumsi pil kontrasepsi karena terganggunya kesuburan wanita tersebut.

Pil kontrasepsi mengubah fluktuasi hormon yang terkait dengan siklus menstruasi dan pada dasarnya meniru kondisi hormon yang berkaitan dengan kehamilan.

"Meskipun studi pemilihan pasangan pada manusia telah secara rutin mencatat penggunaan pil selama dekade terakhir untuk mengontrol efek samping, usaha dalam memahami konsekuensi dari efek seperti pil masih amat sedikit," ungkap penulis studi Alexandra Alvergne dari University of Sheffield .

Alverne dan kolega Virpi Lumma membahas riset baru yang mendukung kesimpulan bahwa penggunaan pil oleh perempuan mengganggu preferensi mereka dalam memilih pasangan selama siklus menstruasi. Para peneliti juga berspekulasi bahwa penggunaan kontrasepsi oral dapat mempengaruhi kemampuan wanita untuk menarik pasangan dengan mengurangi daya tarik untuk laki-laki, sehingga mengganggu kemampuannya untuk bersaing dengan wanita yang siklus mestruasinya normal.

Yang menarik adalah fakta bahwa perempuan minum mengkonsumsi pil kontrasepsi tidak menunjukkan ketertarikan khusus untuk berovulasi dengan mitra yang berbeda secara genetik. "Pertanyaan yang paling menonjol adalah apakah penggunaan kontrasepsi oral ketika membuat keputusan perkawinan dapat memiliki konsekuensi jangka panjang pada kemampuan pasangan untuk bereproduksi," ujar Lummaa.

Secara bersamaan, semakin banyak studi menunjukkan bahwa pil ini mungkin memiliki dampak pada keputusan kawin manusia dan reproduksi berikutnya. "Jika ini kasusnya, gunakan pil akan berdampak baik untuk generasi sekarang, maupun masa depan, dan kami berharap tinjauan kami akan mendorong penelitian lebih lanjut tentang pertanyaan ini," kata Lummaa.

Catatan:
Ovulasi: proses pelepasan telur yang telah matang dari dalam rahim menuju tuba falopi untuk dibuahi

Friday, October 9, 2009

Legenda Atlantis Diilhami Oleh Terjadinya Tsunami

Ledakan vulkanik yang melenyapkan banyak pulau dan memicu tsunami sejauh ratusan mil hingga mencapai daerah Israel saat ini, mungkin telah mengilhami munculnya legenda Atlantis ungkap para ilmuwan.

Penemuan baru tentang tsunami terakhir ini bisa menjelaskan potensi destruktif bencana di masa depan, para peneliti menambahkan.

Pulau-pulau yang membentuk lingkaran kecil kepulauan Santorini, sekitar 120 mil (200 km) tenggara Yunani, adalah sisa-sisa dari satu pulau besar, sampai salah satu letusan gunung berapi terbesar pada zaman Perunggu antara 1630 SM hingga 1550 SM. menghancurkannya.

Spekulasi mencuat bahwa, legenda Atlantis, yang menurut Plato tenggelam di laut telah diilhami oleh letusan Santorini . Meskipun pulau ini sering dianggap hanya sebagai sebuah penemuan, letusan gunung berapi mungkin telah melahirkan cerita tentang kerajaan yang hilang dan melenyapkan peradaban Minoan yang pernah mendominasi Mediterania.

Penyebab utama mengapa letusan gunung api dapat mendatangkan malapetaka pada peradaban Minoan adalah karena tsunami raksasa yang dipicunya. Namun, efek sesungguhnya dari letusan ini dan gelombang pembunuh yang ditimbulkannya telah menjadi misteri selama beberapa dekade.

Sekarang, para ilmuwan menemukan bahwa tsunami yang muncul cukup kuat untuk merambat sekitar 600 mil (1.000 km) dari Santorini dan mencapai pantai timur terjauh Mediterania sehingga, meninggalkan lapisan puing yang tebalnya lebih dari satu kaki di pantai Israel.

Para peneliti telah melakukan penggalian sedalam 65 kaki (20 meter) di lepas pantai Kaisarea, Israel untuk mengumpulkan tabung sedimen, atau inti, lebih dari 6 meter (2 meter) dari dasar laut.

Dalam core, mereka menemukan bukti hingga hampir 16 inci sedimen yang menyimpan informasi tanggal letusan Santorini. Rentang ukuran partikel yang membentuk deposit ini adalah jenis yang biasa diakibatkan oleh badai tsunami.

Penemuan ini tidak disengaja. Mereka sebenarnya sedang meneliti runtuhnya pelabuhan Kaisarea kuno, yang penyebab tengah hangat diperdebatkan, diantaranya gempa bumi dan tsunami.

"Aku sedang menguji bagaimana deposit tsunami Romawi dan Bizantium dapat dikarakterisasi dengan mempelajari berbagai ukuran butir pada deposit. Saya kemudian menyadari bahwa jumlah deposit tsunami yang ada lebih dari yang diharapkan, "jelasnya. "Aku tidak punya harapan bahwa sisa-sisa dari peristiwa di Santorini akan terdapat dalam core."

Temuan ini mendukung gagasan bahwa letusan Santorini dan efek sampingya, seperti tsunami, sangat besar.

"Dalam kasus timur Mediterania, tampaknya ada kelangkaan yang mengejutkan pada situs arkeologi di sepanjang garis pantai pasca letusan Santorini," kata Goodman. Entah karena para arkeolog telah gagal untuk berkonsentrasi pada jangka waktu ini, "yang tidak terjadi," katanya, atau tsunami memiliki dampak yang sangat nyata pada permukiman pesisir.

Perubahan kehidupan yang dramatis yang dipicu oleh tsunami "mungkin telah menjadi bagian dari jalinan cerita Atlantis," tambah Goodman. "Jaringan perdagangan laut berbasis agak canggih di masa itu, dan koloni yang hampir semata-mata bergantung pada rute perdagangan yang ada. Hal ini sulit untuk membayangkan bahwa seperti bencana luas tidak menyebabkan mereka kekurangan berat dalam persediaan, kekayaan dan kekuasaan. "

Meskipun Atlantis itu sendiri "adalah sebuah mitos dan legenda, cerita ini memberikan informasi mengenai kejadian yang dialami oleh orang-orang pada zaman dahulu," kata Goodman. "Ada kemungkinan bahwa orang-orang yang menyampaikan cerita tersebut pernah mendengar atau menyaksikan kejadian-kejadian di mana bangunan-bangunan pantai tenggelam akibat gempa bumi; kota-kota pantai yang kebanjiran selama tsunami; pulau yang tercipta akibat aktivitas gunung berapi di bawah air. Mungkin ada fakta yang memberikan legitimasi dan realitas tertentu legenda Atlantis. "

Untuk dapat lebih merekonstruksi tsunami Santorini, para ilmuwan berencana untuk menganalisis deposit yang lebih dekat dengan lokasi letusan, seperti di Kreta dan di bagian barat Turki. Mengetahui dampak potensi tsunami amat penting untuk perencanaan dan pengelolaan pesisir, kata Goodman, menambahkan bahwa Mediterania timur sangat padat penduduk dan memiliki infrastruktur yang cukup sensitif seperti pembangkit listrik.

"Saya kira selalu ada pertanyaan apakah akan terjadi tsunami lain di timur Mediterania," kata Goodman. "Jawabannya adalah ya. Aku benar-benar memeriksa ketinggian rumah saya sebelum menyetujui untuk pindah dekat Kaisarea."

Goodman dan rekan-rekannya merinci temuan mereka dalam jurnal Geology terbitan Oktober.

Monday, December 22, 2008

Makam Berumur 4300 Ditemukan di Saqqara

Para arkeolog menemukan dua buah makam berusia 4.300 tahun di Saqqara yang terletak 30 kilo meter selatan Kairo, Mesir. Kedua makam tersebut terbuat dari batu dan diprediksi dibangun untuk pejabat tinggi.

"Hari ini kami mengumumkan temuan besar dan penting di Saqqara, yakni penemuan tua batu baru berusia 4.300 tahu lalu," ujar Kepala Dewan Agung Peninggalan Purbakala Mesir, Zahi Hawass kepada para wartawan, Senin (22/12). Menurut Hawass, penemuan kedua makam ini adalah awal dari temuan pemakamam yang besar dan luas.

Sebelumnya, proses penggalian hanya fokus dekat lokasi dua piramida, yakni Piramida Raja Djoser dan Piramida Unas, raja terakhir dari dinasti kelima. Sementara itu, lokasi ditemukannya dua makam tersebut hampir belum tersentuh. "Ini artinya pemakaman kerajaan lebih besar daripada yang kami bayangkan," kata arkeolog Saleh Suleiman, yang bertugas menggali kedua makam tersebut.

Hawas menambahkan, penggalian akan terus berlanjut, dan temuan-temuan berikutnya akan mengarah kepada penemuan pemakaman dinasti kelima dan keenam Kerajaan Tua yang pernah memerintah sekitar 4.000 tahun lalu.

Di atas salah satu pintu makam selebar 90 sentimeter x 2,5 meter tertulis tentang seorang pria, Yaamat, sedangkan di makam kedua, yang dua kali lebih lebar dari makam pertama, terdapat ukiran dan gambar seorang wanita yang sedang duduk.

Aidan Dodson, peneliti di Departemen Arkeologi dan Antropologi Universitas Bristol, Inggris, mengatakan, temuan kedua makam tersebut tidak terlalu berarti. Namun, kemungkinan ditemukannya pemakaman yang lebih besarlah yang berarti. "Temuan ini menunjukkan bahwa lahan kosong di peta Saqqara tidak sepenuhnya kosong. Hanya para arkeolog yang belum menggalinya," ujar Dodson.

Penggalian di Saqqara telah berlangsung selama 150 tahun dan menghasilkan penemuan piramida, makam, dan pemakaman dari era Kerajaan Tua, termasuk situs-situs purbakala di era Roma. Selama penggalian, temuan-temuan baru secara rutin ditemukan. November lalu, Hawass mengumumkan penemuan piramida baru yang ke-118 di Mesir, dan ke-12 di Saqqara.

Hawass mengatakan, baru sekitar 30 persen monumen-monumen di Mesir yang ditemukan, sementara sisanya masih tertimbun pasir.

ShareThis