Thirteen cognitive biases in decision making. These biases are caused by heuristic method, which is commonly used by decision maker to make daily decision.
read more | digg story
Dalam blog ini saya berupaya mengikhtisarkan dan menyebarkan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari seluruh dunia, dengan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh pembaca awam di Indonesia. Dengan blog ini saya berharap dapat mendorong terus tumbuh dan berkembangnya rasa keingintahuan, dan pola pikir kritis pada bangsa Indonesia.
Friday, November 7, 2008
Tuesday, November 4, 2008
Otzi Sang Manusia Es Diduga Tewas Tanpa Keturunan
Otzi adalah nama yang diberikan pada mumi manusia prasejarah yang membeku di bawah timbunan es selama ribuan tahun. Penelitian terakhir terhadap tubuh Otzi mencuatkan dugaan bahwa Otzi mungkin mati tanpa meninggalkan keturunan.
Kelompok penelitian gabungan asal Italia dan Inggris yang melakukan pemeriksaan kode DNA terhadap tubuh Otzi menemukan garis genetika yang sangat langka. Bahkan, garis genetika tersebut mungkin telah terputus dan tidak ditemukan lagi pada manusia yang hidup saat ini.
Martin Richards dari Universitas Leeds Inggris menyatakan,"Hasil penelitian kami menunjukkan garis keturunan Otzi mungkin sudah punah.". Hasil penelitian ini dilaporkan dalam Journal Current Biology edisi terbaru.
Hasil analisa Martin Richards dan koleganya menemukan garis keturunan yang belum pernah ditemukan pada poulasi penduduk Eropa modern. Kesimpulan tersebut bertolak belakang dengan hasil penelitian sebelumnya yang mengklaim bahwa Otzi memiliki garis keturunan dengan sejumlah penduduk di Eropa.
Mumi Otzi ditemukan pada tahun 1991 di bawah lapisan es Pegunungan Alpen. Mumi Otzi yang dipekirakan berusia 5300 tahun ini terpelihara dengan baik dalam kondisi beku .
Sebuah mata panah ditemukan di lengan kanan Otzi. Temuan ini memunculkan dugaan bahwa, Otzi adalah seorang pemburu bukan semata-mata pendaki gunung yang mati kedinginan.
Subscribe to:
Posts (Atom)